Headlines News :
Home » , , » Walikota Bukittinggi : RSUD Segera Diwujudkan

Walikota Bukittinggi : RSUD Segera Diwujudkan

Written By berita agam on 5 Oktober 2013 | 11:47:00 PM

Walikota Bukittinggi H. Ismet Amzis
Bukitinggi, Rencana Pemko Bukittinggi membangun se­buah Rumah Sakit Umum Dae­rah (RSUD) mulai diwu­jud­kan. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis dalam sidang paripurna Ran­cangan Peraturan Daerah (Ran­perda) tentang Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi Senin (30/9). 

Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, H. Darwin. Hadir Muspida, SKPD, camat dan lurah se-Bukittinggi. Wali kota menjelaskan, menga­cu kepada Permendagri no 21 tahun 2011 tentang pedoman keuangan daerah, kepada pem­da diberikan kesempatan dalam mengelola anggaran untuk mem­bentuk dana cadangan. 

Berangkat dari latar bela­kang tersebut, Pemko Bukit­tinggi untuk pertama kalinya pada APBD Perubahan 2013 membentuk dana cadangan, sebagai upaya memenuhi kebu­tuhan pendanaan. 

“Pembangunan RSUD yang semestinya kita miliki, dalam rangka memenuhi kewajiban dasar kepada masyarakat kota, sesuai empat pilar prioritas pembangunan kota yang telah dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Me­nengah Daerah (RPJMD) ta­hun 2011 s/d 2015,” kata Ismet. 

Menurut Ismet, pem­ba­ngun­­an sebuah rumah sakit, tentu membutuhkan dana yang cukup besar, disamping me­nyediakan lahan, pemba­ngunan fisik serta sarana pra­sarana dan pe­ralatan medis. “Secara jujur, ha­rus diakui pembagunan RS­UD ini 100 persen dibebankan kepa­da APBD. Tentu kita tidak akan mampu mengingat keter­bata­san sumber ke­uangan,” ujarnya. 

Pembentukan dana ca­dang­an ini merupakan langkah awal mewujudkan cita-cita pem­bangunan RSUD tersebut. “Un­tuk itu, secara bersama kita bertekad melakukan langkah konkret mecarikan sumber pembiayaan lain di luar APBD seperti APBN dan dan hibah ser­ta donatur resmi sesuai ke­ten­tuan yang berlaku,” ungkap Ismet. 

Langkah awal pembentukan dana cadangan pembangunan RSUD tersebut akan berlang­sung dalam kurun waktu selama tiga tahun, yakni 2013, 2014, 2015, dengan harapan tahun 2015 mendatang telah terhim­pun dana sebesar Rp70 miliar untuk bisa terealisasi. 

“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan komit­men yang tegas untuk diwujud­kan ke dalam Perda dengan ha­ra­pan pembangunan RSUD dapat direalisasikan demi kepen­­tingan warga kota khu­susnya dan masyarakat umum­nya,” harap Ismet. 

Wakil Ketua DPRD Bukit­tinggi Darwin sangat mendu­kung realisasi pembentukan dana cadangan pembangunan RSUD tersebut dengan meng­anggarkan dana setiap tahunnya melalui APBD serta dituangkan dalam Perda. Hal itu sebagai langkah per­wujudan pembangunan RSUD tersebut. “Rasanya sudah sepan­tasnya Bukittinggi yang terbilang kota kesehatan mem­punyai RSUD, sebagai ma­nifes­tasi pelayanan terhadap warga kota,” sebut Darwin. 

Darwin menyebutkan, sebe­tulnya rencana pembangunan RSUD merupakan wacana dari DPRD bersama Pemko Bukit­tinggi. Hanya saja dalam pem­bangunan RSUD merupakan ranah dari eksekutif untuk me­realisasikannya. “Sesuai dengan fungsinya, dewan pada lintas fraksi me­nyetujui rencana pembangunan RSUD tersebut dengan pem­bentukan dana cadangan secara bertahap. 

Total pembiayaan sebesar Rp70 miliar yang akan diwujudkan tahun 2016 men­datang,”jelasnya.

Sumber  : Padek
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Agam | Kabupaten Agam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Abu Rasyid
Proudly powered by Blogger