Headlines News :
Home » , , » Penolakan Pembangunan RS Siloam Makin Kuat

Penolakan Pembangunan RS Siloam Makin Kuat

Written By berita agam on 6 Oktober 2013 | 4:55:00 PM

Padang– Dukungan terhadap penolakan rencana pembangunan Rumah Sakit Siloam oleh Lippo Karawaci Group di Kota Padang semakin kuat. Meski pemerintah Kota Padang tetap ngotot, sejumlah ormas Islam dan puluhan LSM sepakat tidak akan mudur dalam perjuangan tersebut. 

Belum ada kejelasan mengenai kepastian agenda rencana proyek Lippo Grup di Kota Padang, namun arus penolakan terhadap pembangunan super blok Siloam terus mengalir. Masyarakat, ormas Islam, dan LSM bakal mati-matian bakal mempertahankan setiap jengkal tanah Ranah Minang. 

Walhi Sumatera Barat mendesak Pemerintah Kota Padang untuk segera membatalkan izin pembangunan Super Blok Lippo Siloam tersebut, karena masih belum ditemukan adanya izin lingkungan terhadap pembangunan super block Siloam. 

Sementara itu Ketua Bidang Fatwa MUI Sumatera Barat Buya Gusrizal Gazahar mengaku alasan masyarakat Minangkabau menolak pembangunan RS Siloam karena mempertahankan aqidah masyarakat Minangkabau. Penolakan harus dilakukan Sebagai upaya preventif sebelum terjadinya musibah akidah di Minangkabau. 

Menurutnya, pembangunan Super Blok Lippo Siloam oleh Lippo Group berindikasi kepada kristenisasi berkedok investasi, dan berdampak negatif terhadap akidah umat Islam di Sumatera Barat. Selain itu, juga berpotensi merusak nilai-nilai Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato Adat Mamakai,katanya. 

Ketua Majelis Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Sumbar, Masfar Rasyid Sumatera Barat, mengatakan sampai saat ini belum ada kejelasan tentang izin amdal terhadap superblock tersebut muncul dari SKPD yang terkait.Setiap kali meminta kejelasan tentang izin tersebut keterangan pun berbeda-beda. 

Ibnu Aqil D Gani sebagai Wakil Ketua Forum Masyarakat Minang juga menolak Super­block Lippo Group. Menurut Ibnu Aqil pihaknya tidak hanya menolak RS Siloam, tapi juga setiap yang berhubungan dengan Lippo Karawaci Group, karena akan mengancam aspek ekonomi, budaya, hukum, bundokanduang, pendidikan masyarakat di Minangkabau,ungkapnya. 

“Banyak efek negatif yang ditimbulkan dengan hadirnya Supeblock Lippo Group. Mungkin saat ini tidak dirasakan,” tutur Ibnu. 

Izin mendirikan bangunan (IMB) yang sudah di keluarkan Dinas Tata Ruang TRTB Kota Padang terhadap PT. Surya Perkasa Lestari untuk pembangunan rumahsakit, sekolah, dan mall, dengan nomor 351/IMB/II/LTII/PU.04/13 tersebut tanpa kajian lingkungan. 

Penolakan juga datang dari Forum harmonisasi umat beragama, pembangunan super block Siloam akan mengancam keharmonisan umat beragama di Sumatera Barat. Potensi konflik umat beragama tersebut akan mudah tersulut. 

Pembangunan rumah sakit Siloam akan diganti nama dengan Minangkabau hospital tidak akan merubah misi kristenisasi di Sumatera Barat, yang akan menyerang dari berbagai lini. Desakan penolakan masyarakat harus menjadi pertimbangan Wali Kota Padang. 

Beberapa organisasi kemahasiswaan Padang pun mengadakan rapat guna menggalang penolakan rencana pembangunan super block Siloam. Meraka adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), KBMM, IPM dan Pemuda Muhammadiyah serta PPI. 

sumber : seputarsumbar.com
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Agam | Kabupaten Agam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Abu Rasyid
Proudly powered by Blogger